tarian Suanggi
Tarian Suanggi.
Tarian ini menceritakan tentang kehidupan masyarakat Maluku yg masih percaya akan adanya kehidupan ilmu hitam. dalam kehidupan sehari-hari orang masih sangat melekat dengan ilmu gaib (ilmu hitam).
Tarian ini mengisahkan tentang seseorang yg memiliki ilmu hitam yang sangat tinggi sedang melakukan ritual penyembahan kepada penguasa kegelapan disaat bulan purnama merah tiba. dalam setiap gerakan tarian yg dilakukan menceritakan tentang bagaimana manusia yg memiliki ilmu hitam tersebut sedang memberikan penyembahan sebelum mengganggu para korban incarannya.
Tarian ini diciptakan 60% adalah gaya aslinya yg didapat dari beberapa sumber saksi mata yg pernah melihat langsung bagaimana cara sipengikut ilmu hitam tersebut memberikan persembahannya kepada sang penguasa kegelapan.
Referensi yg didapat dari tarian ini.
1. Adanya pengakuan dari beberapa Pendeta dan Ulama yang menyatakan bahwa agama di Maluku ada 3 yaitu : agama Muslim, agama Kristen dan agama ilmu hitam (dalam bahasa Ambon Suanggi).
2. Saksi mata yg pernah melihat tarian tersebut.
3. Adanya sebuah pulau yg berada di Maluku Barat Daya (MBD) yg di beri nama pulau Mapora (Suanggi)
Tarian ini dipopulerkan pertama kali oleh putri Pariwisata Indonesia 2017 perwakilan Provinsi Maluku yaitu Nona Theresia. W. Kakiay.
Tarian ini di ciptakan oleh : Vigel Faubun, S.Pd
Komentar
Posting Komentar