Hayalan Bermadu Cinta

Disuatu hari yang panjang..
Di saat kita bercerita tentang ranjang..
Disitulah jantung ku dan jantung mu berdebar kencang..
Mungkin karena saling menunjang..

Beribicara dalam balutan cinta..
Menghayal kita lagi seranjang sambil bertatapan mata..
Menimbulkan kebisuan tanpa sepata kata..
Dengan sendirinya waktu kita pun mulai tersita..

Jam dinding menjadi saksi mata..
Disaat kedua insan lagi berwisata..
Bantal kepalapun diberikan cendra mata..
Diiringi suara indah bagaikan sonata..

Kau dan aku telah memulai kisah..
Cerita cinta yang hadir tanpa ada yang memaksa..
Semestapun setuju kita tak layak berpisah..
Namun waktu yang selalu merekayasa..

Dalam waktu yang tak terhingga..
Bersama kita terjaga..
Dengar bisikan para tetangga..
Yang hobinya selalu menduga..
Sehingga Kutuliskan cerita ini dibawa langit jingga..

Tapi ingatlah..
Ini hanya sebuah hayalan semata..
Yang sengaja dituliskan untuk para pembaca..
Agar pemikirannya berfantasi sampai timbulnya gejala..
Gejala Api cinta selalu menyala-nyala..
Bagaikan film-film telenovela..

By : Vigel Faubun,S.Pd